Pemetaan Kawasan Kumuh Menggunakan Metode AHP dan GIS di Kota Tanjungbalai

Kawasan kumuh yang terjadi di Kota Tanjungbalai dikarenakan salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat sehingga sampai saat ini masih banyak lingkungan terindikasi kawasan sangat tinggi. permukiman penduduk semakin padat dan kotor, kondisi jalan buruk drainase penuh dengan sampah merupakan tanda-tanda kekumuhan. Untuk penanganannya perlu ada analisa terhadap faktor apa saja menyebabkan hal itu upaya penanganan pencegahan dapat tepat sasaran. Studi bertujuan menentukan berdasarkan ketertinggalan kekumuhan beberapa tingkatan yaitu tinggi, sedang, rendah menggunakan metode AHP GIS. Penelitian dilakukan secara kualitatif mengumpulkan data primer sekunder kemudian akan diolah terdiri dari 4 kriteria 22 sub-kriteria sedangkan 1 7 sub-kriteria. Dari hasil diperoleh yaitu: tinggi 53 lingkungan, 69 sedang 45 13 maka sebagai berikut: 11 90 68 14